kalian harapan bangsa,
kalian pelayar bahtera agama,
di bahu kalian ada beban melayar bahtera,
umat perlukan dakwah di jiwa,
Maka, hatiku memendam rasa,
duka dan kecewa,
melihat arRijal yang ku harap dan damba,
bakal menyeri taman syurga,
membawa nama islam ke persada dunia,
Longlai! Lemah mengatur jiwa!
Jatuh dan tak pernah ingin bangkit semula,
Tersimpang ke pelusuk bisikan syaitan dan nafsu durjana,
Terjunam dalam gaung cinta wanita dan dunia,
Mengertilah kalian, hatiku berduka. .
Solehah,
kalian srikandi adDeen tercinta,
kalian bakal penghulu bidadari di syurga,
kalian sebaik perhiasan dunia,
kalian penguat langkah mujahid agama,
Lihat bagaimana Khadijah dan Fatimah azZahra,
setianya mereka pada perjuangan kekasih yang di cinta,
kerana cinta mereka terhadap Allah itu lebih utama.
Sehingga bila dan sampai ke mana,
kalian ingin mengabdikan diri pada dunia,
Lupakah di sana ada kehidupan abadi menanti kita,
Kalian makhluk yang halus jiwanya,
maka bukankah perhatian Allah itu lebih indah rasanya,
dari perhatian Mujahid yang kalian damba.
Mujahid,
berhentilah dari lena yang membuai,
Usah di jentik hati Solehah yang mudah berderai,
Usah menjadi mujahid yang langkahnya longlai.
Solehah,
biarkanlah terus solehah,
dan kamu Mujahid,
mujahid agama.
Moga darah dan keringat si Mujahid dan si Solehah,
mewangi ke taman syurga. .
Kalianlah mujahidnya,
Kalianlah solehahnya.
"Trust HIM, and everything will always turn out fine"
Ahad, 2 Rejab 1434H.
Irbid, Jordan.
No comments:
Post a Comment